Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Bambang.
Sementara, Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur juga ikut menyampaikan dampak kerusakan sementara dari gempa bumi ini.
Ada beberapa kantor desa, rumah warga hingga beberapa bangunan lain yang rusak ringan hingga rusak berat.
Bahkan, di Kabupaten Lumajang, ada seorang warga yang meninggal dunia setelah tertimpa bongkahan batu saat gempa bumi terjadi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7, Masyarakat Kota Malang dan Lumajang Panik, BerhamburanĀ ke Luar Rumah
Baca juga: Dampak Gempa Malang, RSUD Mardi Waluyo Blitar Alami Kerusakan, Sebagian Atap Ambrol
Berikut daftar sementara dampak kerusakan akibat gempa bumi ini:
1. Kabupaten Malang
- Kantor desa Majangtengah rusak ringan
- Rumah rusak di Desa Majangtengah (masih dalam pendataan)
- Puskesmas Kecamatan Bantur
2. Kabupaten Lumajang
- Korban jiwa : 1 orang meninggal dunia tertimpa bongkahan batu di jalur Lumajang - Malang.
- Korban luka ringan 1 orang
3. Kabupaten Pasuruan
- Masjid Baiturohman Kec. Tutur rusak
4. Kabupaten Blitar (masih dalam pendataan)
5. Kabupaten Trenggalek
- Kantor kecamatan Durenan rusak ringan
- Kantor Desa Cakul, Kec. Dongko rusak ringan
6. Kabupaten Gresik
- Rumah rusak ringan 1 unit
7. Kota Blitar
- RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
8. Kota Malang
- Rumah rusak sedang : 1 unit
- Rumah rusak berat : 2 unit
9. Kota Kediri
- Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan
(Tribunnews.com/Maliana)