News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lia Eden Meninggal Dunia

SOSOK Lia Eden, Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan yang Dikabarkan Meninggal Dunia

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lia Eden beserta pengikutnya mendatangi Gedung KPK, Senin (16/2/2015). - Berikut ini profil dan sosok Lia Aminuddin atau yang kerap disapa Lia Eden, Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan yang dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).

Pada 1998, Lia yang terlahir sebagai agama Islam kemudian mempelajari agama Kristen.

Selain itu, ia juga merilis sebuah buku berjudul "Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir" yang berisi mengenai aliran yang ia dalami.

Lia juga memahami reinkarnasi dari ajaran Hindu, mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria sekaligus menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.

Tak hanya itu saja, Lia menerapkan beberapa aktivitas yang disebutnya ajaran agama Buddha seperti meditasi dan memahat patung.

Baru pada pertengahan 2000, Lia mendeklarasikan agama baru, Salamullah, sebagai penyatuan dari semua agama yang ia pelajari.

Beberapa ajaran Salamullah antara lain menyatakan shalat dalam dua bahasa sah, mengkonsumsi babi adalah halal, mengadakan ritual penyucian seperti menggunduli kepal, membakar tubuh, dan sebagainya.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun, Ini Catatan Medisnya Satu Dekade Terakhir

Baca juga: 2 Bulan Lagi Ulang Tahun ke-100, Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Kronologi Penangkapan Lia Eden

Ribuan warga mengerumuni kediaman Lia Eden untuk memprotes penyebaran ajaran Lia, termasuk mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril dan mengklaim diri sebagai Imam Mahdi.

Polisi kemudian menangkap paksa Lia Eden dan para pengikutnya.

"Kami menahan karena memiliki cukup bukti sehubungan dengan tindakan yang dia lakukan dengan cara menyebarkan ajaran agama yang tidak benar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metropolitan Jaya Komisaris Besar Mochamad Jaelani, dilansir dari Harian Kompas edisi Jumat, 30 Desember 2005.

Menurut Jaelandi, tidak ada dalam ajaran agama bahwa nabi berasal dari etnis tertentu di Jakarta.

"Apalagi dia mengaku-aku sebagai Malaikat Jibril," kata Jaelani.

Setelah menjalani pemeriksaan selama satu hari, polisi hanya menetapkan Lia Eden sebagai tersangka.

Sementara itu, puluhan pengikutnya kemudian dibebaskan pada Kamis (29/12/2020).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini