News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Malang dan Surabaya

428 Rumah Warga Terdampak Gempa di Jawa Timur Direlokasi ke Daerah Aman

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar detik-detik Warga Lumajang meninggal tertimpa batu besar yang jatuh dari bukit akibat Gempa Malang, Sabtu (10/4/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan sebanyak 428 rumah korban gempa Jawa Timur direlokasi ke daerah yang aman.

Langkah ini dilakukan karena kondisi rumah yang mengkhawatirkan dan berada di daerah dengan kemiringan tajam.

"Berbahaya kalau ditinggali. Jika terjadi gempa susulan, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan dan melukai penghuni rumah," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).

Pemerintah, kata Risma, telah menyediakan tempat singgah sementara bagi para korban.

Posko pengungsi salah satunya sudah disiapkan di Stadion Taman Asri, Malang.

"Jadi kita sudah menyiapkan tempat yang baik di lapangan dan kita dirikan dapur umum di situ," ucap Risma.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Risma meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumah yang rusak dan berada di tebing.

"Sebaiknya di luar karena rumah. Di tebing tidak memungkinkan untuk ditempati khawatir terjadi gempa susulan," ujar Risma.

Risma juga meminta untuk segera didirikan dapur-dapur umum dan tenda pengungsian bagi warga terdampak.

Serta pendataan warga agar lebih mudah dalam hal pendistribusian bantuan sehingga dipastikan bahwa bantuan betul betul sampai kepada warga yang terdampak.

Baca juga: Maratih Sedih Kakak Ipar Tewas di Hadapannya, Tertimpa Kanopi Saat Hendak Selamatkan Diri dari Gempa

Baca juga: BNPB: 8 Orang Meninggal Dunia, 1.189 Rumah Alami Kerusakan Akibat Gempa Malang

Kemensos juga memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Risma menyatakan saat ini ada sebanyak 13 lokasi.

"Sesuai arahan Bapak Menko PMK, nanti akan disatukan menjadi hanya dua lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun ada yang tidak aman," kata Risma.

Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 WIB.

Rumah yang nyaris roboh di Ponorogo akibat gempa. (Surabaya.Tribunnews.com/sofyan arif candra)

Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.

Berdasarkan analisi BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.-

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini