News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei Kedai Kopi: Masyarakat Nilai Prabowo Subianto Paling Layak Jadi Presiden 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Kedai Kopi (Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia) mengungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling layak menjadi presiden di 2024.

Berdasarkan hasil survei terbaru Kedai Kopi dengan pertanyaan terbuka, sebanyak 24,5 persen responden memilih Prabowo Subianto layak menjadi presiden 2024.

"Pertanyaan terbuka siapa nama tokoh yg menurut anda layak menjadi presiden di 2024. Prabowo Subianto 24,5 persen, Joko Widodo 18,5 persen, " kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual, Senin (12/4/2021).

Selain Prabowo dan Jokowi, nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 16,0 persen.

Disusul Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan 13,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 12,5 persen.

"Lalu Sandiaga Uno 6,6 persen, Tri Rismaharini 4,4 persen, Agus Harimurti Yudhayono 1,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 0,6 persen, Susi Pudjastuti 0,5 persen, Gatot Nurmantyo 0,2 persen, Puan Maharani 0,2 persen," ucapnya.

Baca juga: Survei IPO: Mayoritas Publik Puas Kinerja Sri Mulyani, Prabowo Jadi Menteri Paling Populer

Selanjutnya, ada nama mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang dengan 0,1 persen, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 0,1 persen, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X 0,1, Pengusaha Chairul Tanjung 0,1 persen, Politikus Nasdem Rachmat Gobel 0,1 persen dan Menteri BUMN Erick Thahir 0,1 persen.

"Ada juga yang tidak ingin menyebutkan sebesar 0,1 persen," ucapnya.

Survei Kedai Kopi lakukan pada periodisasi 29 Maret - 4 April 2021.

Survei ini menggunakan metodologi Telesurvei atau wawancara via telfon di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.260 responden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini