"Jemput sampai ke dalam sekitar 10 (orang).
Memaksa 20, kami tidak izinkan jadi 10 orang," kata Oka.
Selain Munarman, Oka menyebut ada juga nama-nama lain seperti Sobri Lubis dan Hanif Alatas.
"Setelah dijemput, terus (rombongan Habib Rizieq) menaiki mobil, langsung jalan," ujarnya.
Tak lupa, Oka mengingatkan kepada perwakilan Rizieq agar massa menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami minta agar diatur jarak dan tidak mengganggu ketertiban," kata Oka.
Namun, pada saat tiba di Bandara Soetta, Oka mengatakan Habib Rizieq tidak berupaya membubarkan atau memberikan peringatan kepada massa.
Maka pihaknya pun melakukan seruan kepada massa dengan cara berteriak.
Baca juga: Rizieq Cecar Saksi Keamanan Bandara Soetta: Menkopolhukam Persilakan Jemput, Anda Tahu?
"Jadi kebetulan saya sudah ada upaya dengan berteriak," katanya.
Pihak Rizieq, dikatakan Oka kepada jaksa hanya meminta simpatisannya untuk mundur dan tidak menghalangi jalan mobil.
"Sempat mereka minta massa untuk mundur, menjauh dari area pintu keluar (karena) enggak bisa lewat," pungkas Oka.
Saksi Dicecar
Usai memberikan kesaksian, Habib Rizieq Shihab mendalami pernyataan dua saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung.
Mulanya, video Menkopolhukam Mahfud MD soal kedatangan dirinya diputar. Rizieq pun mempertanyakan kepada para saksi soal izin jemput dari video tersebut