TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini isu tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju sedang santer dibicarakan.
Lembaga survei pun banyak yang melakukan riset tentang siapa menteri yang layak untuk direshuffle.
Salah satunya lebaga survei yang melakukan riset adalah Indonesia Political Opinion (IPO).
IPO telah mengumumkan daftar nama menteri di Kabinet Indonesia Maju jilid kedua yang memiliki kinerja paling memuaskan.
Ada juga daftar nama menteri yang memiliki kinerja mengecewakan sehingga dinilai layak untuk direshuffle.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Bakal Dilakukan Pekan Ini hingga Sosok yang Layak Jadi Mendikbudristek
Baca juga: Ngabalin Mengaku Belum Kantongi Rincian Reshuffle Kabinet
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengungkapkan daftar ini dalam diskusi bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".
Survei yang dilakukan IPO ini melibatkan 1.200 reponden dan berlangsung dari 10 Maret hingga awal April 2021.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling.
Menurut Dedi, tingkat akurasi datanya 97 persen serta persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5 persen.
Baca juga: KSP Bocorkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Ini Daftar Menteri yang Layak Direshuffle Menurut Survei
Baca juga: KSP Bocorkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Ini Daftar Menteri Layak Direshuffle Menurut Survei
Hasil Survei IPO
Hasil survei menunjukkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dianggap sebagai menteri yang paling layak unuk di reshuffle.
Selanjutnya ada juga Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
"Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi," jelas Dedi.
Daftar menteri yang dianggap layak reshuffle: