Dalam ucapan yang diunggah di akun Instagram Kementerian BUMN, Tanri Abeng mengatakan, usia 23 tahun adalah usia yang sudah cukup matang.
Sehingga, Kementerian BUMN harus bisa menjadi besar dan mampu memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat.
Sementara itu, Rini Soemarno mengatakan, Kementerian yang menahkodai perusahaan pelat merah ini harus berjuang sungguh-sungguh untuk kemakmuran bangsa.
Sebagai informasi, Menteri BUMN periode-periode sebelum Erick Thohir yakni Tanri Abeng (periode 1998-1999), Laksamana Sukardi (periode 2001-2004), Soegiharto (periode 2004-2007), Sofyan Djalil (periode 2007-2009), Mustofa Abubakar (periode 2009-2011), Dahlan Iskan (periode 2011-2014) dan Rini M Soemarno (periode 2014-2019).
Berikut harapan dan pesan untuk Kementerian BUMN, yang diucapkan para Menteri BUMN pendahulu Erick Thohir.
"Usia Kementerian BUMN sudah 23 tahun, sudah matang. Dan juga telah memberikan kontribusinya kepada negeri. Semoga Kementerian BUMN tetap memberikan kontribusi kepada negara dan bangsa yang tercinta," - Tanri Abeng
"Tetap mengemban misinya dalam memajukan BUMN Indonesia, sekaligus dapat memotori BUMN untuk dapat berkontribusi memutus rantai penularan Covid-19," - Laksamana Sukardi
"Konsisten menjadi motor pembangunan nasional dan mampu mewujudkan BUMN yang berdaya saing secara global," - Soegiharto
"BUMN sekarang sudah jauh lebih besar, tapi tantangan kedepan juga besar. Saya berharap BUMN tambah sukses dari hari ke hari," - Sofyan Djalil
"Tetap jaya semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional bagi kemajuan bangsa dan negara," - Mustafa Abubakar
"BUMN sangat maju baik dalam pemikiran, gagasan, perencanaan, maupun langkah-langkahnya," - Dahlan Iskan
"Selamat ulangtahun yang ke-23 bagi Kementerian BUMN. Terus gigih berjuang memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara sehingga Kementerian BUMN selalu jaya," - Rini Soemarno