TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Mardiono mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum meminta pertimbangan terkait penunjukan menteri baru.
Diketahui, isu reshuffle menguat pascausulan Jokowi terkait peleburan dan pembentukan kementerian baru disetujui oleh DPR RI.
Mardiono hanya mengatakan sempat dimintai pertimbangan oleh Jokowi terkait peleburan Kemenristek dan Kemendikbud menjadi satu kementerian.
"Belum. Belum ada (presiden minta pertimbangan soal menteri). Kecuali yang penggabungan, ya. Penggabungan itu," ujar Mardiono, ditemui di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang No.82, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Disinggung Soal Isu Reshuffle dan Komunikasi dengan Jokowi, Begini Jawaban PPP
Baca juga: TNI-Polri Buru KKB Kelompok Numbuk Telenggen yang Tembak Kepala Tukang Ojek Hingga Tewas
Mardiono juga mengaku tak bisa berbicara banyak perihal isu reshuffle lantaran anggota wantimpres tidak terkait dengan masalah tersebut.
Apalagi, kata politikus PPP itu, reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
"Berhubungan dengan persoalan reshuffle, kan saya Wantimpres, saya tidak di operasional," tandasnya.