News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Emil Salim Sarankan Hanya Presiden, Wapres dan Sekretaris Negara Berkantor di Ibu Kota Negara Baru

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom senior Emil Salim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Emil Salim khawatir jika ibu kota negara pindah ke Kalimantan, bakal melenyapkan Jakarta sebagai ibu kota proklamasi.

Sebab, gedung kementerian yang bersejarah di Jakarta bakal ditukar guling dengan pihak swasta yang berorientasi komersial.

Atas dasar itu, dia menyarankan agar hanya presiden, wakil presiden dan sekretaris negara yang berkantor di ibu kota negara baru.

Hal itu disampaikannga dalam diskusi daring bertajuk 'Pemindahan Ibu Kota, Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19, Mana yang Lebih Prioritas?', Jumat (16/4/2021).

"Bisakah ada modifikasi? Maka ibu kota negara adalah tempat presiden, wakil presiden dan sekretaris negara. Sedangkan departemen-departemen lain di Jakarta sebagai ibu kota proklamasi," kata Emil Salim.

Baca juga: Ekonom Senior Soroti Rencana Pemerintah Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan

Menurut Emil, dengan demikian, dua sisi keinginan bisa tercapai.

Di satu sisi keinginan politis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat berkantor di Kalimantan pada 2024 bakal tercapai.

Di sisi lain, pemindahan ibu kota negara tidak merubah Jakarta sebagai kota di mana proklamator memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

"Maka dua-dua hal ini tercapai, kehendak dari presiden terpenuhi ibu kota negara pindah tapi historical rights dari ibu kota proklamasi," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini