News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Jawaban Moeldoko saat Ditanya soal Isu Reshuffle Kabinet Jokowi

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko buka suara terkait isu reshuffle kabinet.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, buka suara terkait isu reshuffle kabinet.

Ia menyampaikan, reshuffle kabinet hanya diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Moeldoko setelah meninjau Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).

"Yang tahu hanya Presiden, ya sudah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Baca juga: Politikus NasDem Meyakini Tidak Akan Ada Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat 

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Digelar Rabu Besok, Ali Ngabalin: Tidak Ada yang Mustahil

Moeldoko menegaskan, hanya Presiden Jokowi yang mengetahui soal reshuffle kabinet tersebut.

"Jawabannya satu, tentang reshuffle yang tahu hanya presiden," jelas dia.

Ia pun enggan menjawab pertanyaan lain dan langsung pergi meninggalkan awak media.

Kata Pengamat soal Menteri 'M' akan Diganti

Sebelumnya, politis PKB, Luqman Hakim, memberikan informasi inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle Presiden Jokowi.

Luqman menyebut, menteri yang akan di-reshuffle Jokowi itu berinisial M.

Mengenai pernyataan Luqman, pengamat politik, Karyono Wibowo, mengatakan pernyataan Luqman belum tentu benar adanya dan cenderung spekulatif.

Apalagi, terdapat beberapa menteri yang memiliki inisial M dalam namanya.

Baca juga: PAN Siapkan Kader Terbaik Masuk Kabinet Jika Diminta Jokowi

Baca juga: Santer Isu Jokowi akan Reshuffle Kabinet pada 21 April, Enam Menteri Ini Disebut-sebut Bakal Diganti

"Terkait dengan wacana pergantian menteri yang berinisial M bakal diganti menurut saya itu merupakan pendapat spekulatif yang belum tentu benar."

"Wacana tersebut lebih sekadar sensasi," ujar Karyono, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini