TRIBUNNEWS.COM - Siklon Tropis Surigae terpantau berada di perairan timur Filipina dan berdampak pada gelombang laut tinggi di beberapa daerah pada Rabu, 21 April 2021.
Dikutip dari laman resmi Badan Metreologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peningkatan gelombang laut ini mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Kawasan perairan yang paling terdampak meningkatnya gelombang tinggi adalah Perairan utara Kep. Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Selain berdampak bada tingginya gelombang laut, Siklon Tropis Surigae juga mengakibatkan arah dan kecepatan angin di beberapa daerah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 21 April 2021, Waspada Cuaca Ekstrem 14 Wilayah di Indonesia
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 21 April 2021: Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin
Dampak pada arah dan kecepatan angin terutama terjadi di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya.
Dimana arah anginnya bergerak dari Barat Dayat ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Perairan Kep. Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera bagian utara.
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Besok Rabu 21 April 2021, Hujan Melanda 12 Wilayah di Indonesia
Sementara itu untuk pantuan sebaran tingginya gelombang laut, sebagaimana berikut:
Tinggi Gelombang Laut 2,5 - 4 Meter
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat
- Perairan utara Kep. Talaud
- Samudra Pasifik utara Halmahera
Tinggi Gelombang Laut 1,25- 2,5 Meter
- Selat Malaka
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Bali, Lombok, hingga Alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Makasar bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
- Perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba
- Perairan Pulau Sawu
- Perairan Kupang hingga Pulau Rote
- Perairan utara Halmahera
- Perairan Kep. Sangihe
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT
- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua
- Laut Sulawesi
- Laut Sawu bagian selatan
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Halmahera
- Laut Arafuru bagian timur
Atas tingginya gelombang laut dan arah serta kecepatan angin tersebut, BMKG menghimbau armada lau untuk berhati-hati.
Berikut spesifikasi armada laut yang harus berhati-hati jika beraktivitas di laut:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas1.25m)
- Kapal Tongkang Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas1.5m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2.5m)
(Tribunnews.com/Triyo)
Baca berita seputar isu terkait di sini