News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karya Seni NFT Pertama Indonesia Milik Denny JA Laku Rp 1 Miliar

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny JA saat memaparkan hasil survei Partai Politik yang lolos pada pemilu serentak 2019 di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019). Salah satu survei LSI menetapkan PDIP sebagai pemenang pemilu 2019 dengan perolehan 19,80 persen disusul Gerindra 12,50 persen dan Golkar 12,21 persen. Tribunnews/Jeprima

Dalam lelang lukisan A Portrait of Denny JA, empat akun mengajukan harga, yang semakin lama semakin tinggi. Alan Joe Jr, mengajukan harga tertinggi, dalam bentuk 27.5 WETH.

Dalam lelang Opensea, transaksi dilakukan dalam bentuk mata uang Chryptocurrency: Euthereum.

Studio Denny JA menerima hasil penjualan setelah dipotong fee bagi jasa lelang aplikasi Opensea, senilai 77,4 Dolar Amerika sekitar Rp1 juta rupiah. Fee sekitar 0, 1 persen dari harga jual.

"Blockchain technology yang mendasari chryptocurrency dan produk NFT adalah revolusi yang mengubah peradaban dunia secara mendasar. Budaya keuangan dan seni di Indonesia juga akan berubah," ujar Denny JA, Kamis (22/4/2021).

Selain dikenal sebagai pelopor konsultan politik dan pelopor puisi esai, kini Denny JA mulai juga dikenal sebagai pelopor NFT di Indonesia.

Dana satu milyar hasil penjualan NFT lukisannya, menurut Denny, akan ia donasikan membentuk galery NFT terbesar di Indonesia.

Dalam galery NFT itu, ia akan banyak menampilkan karya NFT yang menampilkan budaya kuno dunia ataupun nusantara.

Kini Denny JA memegang koleksi delapan koran cetak asli 100 edisi, yang pernah terbit di Indonesia, dan sirna 100 tahun lalu.

Bersama tim, Ia sedang mengolah bahan ini menjadi serial 100 NFT berikutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini