TRIBUNNEWS.COM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengungkapkan, musisi Indonesia memiliki misi yang sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Saya mengenal mereka sebagai musisi idealis. Musik jadi alat menyampaikan pesan positif. Mereka punya produk dan misi yang sama dengan BPIP," kata Ahmad Doli, dalam keterangan tertulis yang Tribunnews.com terima pada Rabu (21/4/2021).
Hal tersebut disampaikan Ahmad Doli dalam diskusi bersama Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care), yang diadakan BPIP di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Ia menjelaskan, misi BPIP adalah mengupayakan agar Pancasila menjadi bagian dari nilai kebangsaan Indonesia. Hal ini selaras dengan misi para musisi tanah air yang ingin agar musik menjadi gerakan pembangun peradaban.
"Mereka (musisi) ada Pay, Steven, Ari Lasso, Yuke, Dul Jaelani dan banyak lagi, yang paling penting itu para musisi dengan komitmen kebangsaan," katanya.
Sementara itu, salah seorang founder Indonesia Care, Tatang Wahyudi menyebut pihaknya berencana menyosialisasikan perihal kebudayaan, kebangsaan dan nasionalisme.
"Jadi ada persamaan dengan BPIP. Akhirnya kami berdiskusi dan ada banyak kerja sama," ungkapnya.
Tatang juga mengatakan, program kerja sama tersebut sudah berjalan. Salah satu wujud kerja sama itu adalah menggelar acara Bedah Musik Kebangsaan secara daring dan luring pada 2020.
"Program ini telah dimulai pada akhir tahun 2020 di Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran dan mendapat respons sangat positif. Setelah lebaran, akan kembali dijalankan di empat kampus, di empat provinsi," jelasnya.
Menurut Tatang, tujuan dari sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui musik adalah untuk menjangkau generasi milenial dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Materi diskusi dalam acara Bedah Musik Kebangsaan tahun lalu, mengambil spirit dari lirik lagu kebangsaan, yang merupakan bagian dari album Nyanyian Rumah Indonesia.
Tatang menyebutkan, Indonesia Care telah mengusulkan beberapa program baru, antara lain Jejak Indonesia, Festival Anak Negeri, Artis Masuk Desa hingga program video YouTube.
Menanggapi kerja sama tersebut, salah satu anggota band reggae Steven & Coconut Treez, Steven N. Kaligis alias Steven Jam mengapresiasi kinerja BPIP.
"Sudah aman, bagus banget. Dalam tahap diskusi, pemahaman dan pemikirannya," kata Steven.