Ombudsman Minta Erick Thohir Cek Kelaikan Aset Pertamina Pasca Kilang Balongan Terbakar Tiga Kali
Anggota Ombudsman RI Hery Susanto meminta Menteri BUMN Erick Thohir memeriksa kelayakan aset-aset Pertamina setelah kilang minyak Balongan Indramayu terbakar pada Senin (29/3/2021) sekira pukul 00.45 WIB.
Menurut Hery hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan karena kejadian kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu pada Senin (29/3/2021) tersebut bukanlah yang pertama kalinya.
Ia pun mendorong investigasi lebih lanjut terkait kelayakan aset-aset Pertamina yang telah berusia tua.
Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers Kasus Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Kabupaten Indramayu secara virtual pada Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Ombudsman RI Beberkan Upaya Pertamina Tangani Kebakaran Kilang Balongan
"Memang ini satu hal yang perlu diinvestigasi lebih lanjut terkait dengan perlengkapan dari Pertamina yang sudah berusia tua.
Saya kira ini juga sangat urgent untuk diperhatikan secara seksama.
Apalagi kejadian sudah sering berulang, sudah tiga kali.
Baca juga: Ombudsman Simpulkan Pertamina Tidak Respons Keluhan Warga Sebelum Kilang Balongan Terbakar
Jadi pemerintah juga menurut saya dalam hal ini Menteri BUMN, perlu mereview aset-aset Pertamina yang sudah tidak layak pakai," kata Hery.
Berdasarkan hasil invesitgasi Ombudsman RI, kata Hery, kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu telah tiga kali mengalami kebakaran.
Baca juga: Polri: Puslabfor Masih Cari Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Pertama, kebakaran terjadi pada Oktober 2007 di mana saat itu api tidak merusak fasilitas produksi dan hanya mengganggu fadilitas pembuangan limbah.
Kedua, kebakaran pada 4 Januari 2019 pukul 09.40 WIB yang terjadi pada fasilitas pemasok gas milik PT Pertamina EP Aset 3 ke pemgolahan minyak (kilang) Balongan.
"Ketiga, kebakaran terjadi pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB," kata Hery.