TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Jumat (23/4/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 18 wilayah berpotensi hujan lebat dan disertai dengan kilat atau petir serta angin kencang, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 23 April 2021: Jambi Berpotensi Hujan Petir Malam Hari
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Hari Ini Jumat 23 April 2021, 16 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Hari ini terjadi sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu dan di Teluk Carpentaria.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Lampung hingga perairan barat Bengkulu serta dari Australia bagian timur hingga Teluk Carpentaria.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka serta dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
Hal ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Maluku
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 23 April 2021: Jambi Berpotensi Hujan Petir Malam Hari
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Jumat 23 April 2021: Waspada 18 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Bengkulu
Teluk Cendrawasih
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (23/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Ekstrem hari ini