News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Pesawat Pemburu Kapal Selam Milik AS Tiba di Bali, Bantu Cari KRI Nanggala, Berikut Kecanggihannya

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poseidon, pesawat pemburu kapal selam dipamerkan dalam ajang Paris Air Show 2019 di Le Bourget, Paris, Prancis, Selasa (18/6/2019). Pesawat ini menjadi andalan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menetralisir ancaman kapal selam yang beroperasi dari dalam laut. Pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2019 berlangsung 17-23 Juni 2019. Tribunnews/Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Poseidon P8 milik Angkatan Udara AS untuk membantu operasi pencarian Kapal selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali Utara dikabarkan tiba, Jumat 23 April 2021.

Informasi mengenai kedatangan pesawat pemburu kapal selam tipe Poseidon P8 disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad.

Menurut Riad, personel Angkatan Udara AS yang akan mengawaki pesawat P8 Poseidon sudah tiba di Bali.

"Tim dari Poseidon yang nanti akan sebagai operator ataupun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Airforce yang mudah-mudahan bisa datang malam atau dini hari nanti, akan membantu proses pencarian, timnya sudah datang di sini tadi untuk berkoordinasi," kata Riad saat konferensi pers, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Tim SAR Butuh Waktu untuk Temukan Titik Keberadaan Kapal Selam

Terkait dengan perizinan, kata Riad, P-8 Poseidon sudah mendapat izin masuk ke Indonesia.

"Kemudian terkait clearence semuanya sudah clear. Ini sudah kita terima semua, untuk Amerika Poseidon sudah clear," kata Riad.

Keunggulan pesawat P-8 Posiedon

Dilansir dari Kompas.com, Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 untuk melakukan patroli di sekitar laut Filipina maupun perairan laut China Selatan.

Kantor Urusan Publik Angkatan Laut AS mengklaim pesawat P-8 secara rutin di Laut Filipina dan telah melakukannya selama bertahun-tahun.

Pesawat P-8 merupakan pesawat patroli buatan Boeing.

Melansir situs resmi Boeing, disebutkan Boeing P-8 merupakan pesawat patroli maritim multi-misi, unggul dalam perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, intelijen, pengintaian dan pengintaian dan pencarian serta penyelamatan.

P-8 dapat terbang lebih tinggi hingga 41.000 kaki dan mencapai kecepatan 490 knot.

Pesawat ini dibekali dengan dua mesin CFM56-7 yang masing-masing menghasilkan daya dorong 27.000 lbf.

Panjang dari pesawat P-8 ini yakni 129,5 kaki atau sekitar 39,47 meter. Dengan rentang sayap yang memiliki panjang 123,6 kaki atau sekitar 37,64 meter.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini