TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Presiden telah mendapatkan laporan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN Budi Gunawan bahwa Kabinda Papua gugur dalam kontak tembak dengan KKB di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu sore 25 April 2021.
"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga, dan yang ditinggalkan," ujar Jokowi dalam pernyataanya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (25/4/2021).
Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Legislator PPP : Bisa Dikategorikan Pelanggaran HAM Berat
Presiden mengajak rakyat Indonesia mendoakan arwah alamrhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Negara akan memberikan kenaikan pangkat atas pengabdian Kabinda Papua.
"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny," kata Jokowi.
Presiden juga telah memerintahkan Panglima TNI serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.
"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," pungkas Jokowi.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur, Legislator Golkar Minta TNI Tingkatkan Kewaspadaan
Sebelumnya Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto membenarkan kabar gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu (25/4/2021) kemarin.
Wawan menyebut Danny gugur dalam kontak tembak yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Danny.
"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu, 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Wawan kepada Tribunnews.com pada Senin (26/4/2021).
Wawan menjelaskan kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Sekira pukul 15.50 WIT, kata Wawan, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.
"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Wawan.
Diberitakan sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha ditembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Minggu (25/4/2021) malam.
"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.