News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

VIRAL Reporter MetroTV Menahan Tangis saat Kabarkan Breaking News KRI Nanggala-402, Terbata-bata

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reporter MetroTV, Fatma Ayu, (kiri) dan KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). (kanan). Viral video reporter Metro TV, Fatma Ayu, menahan tangis saat mengabarkan breaking news KRI Nanggala-402.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan cuplikan video reporter MetroTV, Fatma Ayu, saat mengabarkan soal KRI Nanggala-402, viral di media sosial.

Satu diantara akun Instagram yang turut mengunggah video Fatma Ayu adalah @makassar_iinfo.

Dalam video tersebut, Fatma Ayu terdengar menahan tangis dan suaranya terbata-bata saat bercerita tentang istri Kolonel Harry Setiawan, Winny Widayanti.

Fatma mengungkapkan, Winny berkeliling ke rumah-rumah anggota awak KRI Nanggala-402 untuk menguatkan istri dan keluarga mereka.

Pasalnya, Kolonel Harry merupakan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II, sehingga sudah menjadi tugas Winny untuk ikut menguatkan anggota keluarga awak kapal yang lain.

Baca juga: PROFIL Kapal Selam Nanggala Milik TNI AL yang Hilang Kontak, Dijuluki Monster Bawah Laut

Baca juga: PROFIL KRI Rigel, Berhasil Temukan KRI Nanggala-402 Lewat Pemindaian, Beda dari Kapal Perang Lainnya

"Bahkan hari ini, sang istripun masih berkeliling di daerah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya untuk mendatangi satu per satu anggota awal kapal KRI Nanggala-402 untuk ikut menguatkan keluarga yang saat ini masih menunggu kabar," terang Fatma dalam video yang diunggah MetroTV, Sabtu (24/4/2021).

Lebih lanjut, Fatma mengungkapkan Winny sempat foto bersama Kolonel Harry saat mengantarnya ke Koarmada II untuk berangkat tugas dinas pada Senin (19/4/2021).

"Beliau menceritakan bahwa hari Senin, Kolonel Harry Setiawan ini diantarkan sang istri ke Koarmada II untuk bertugas berlayar ke Selat Bali dan Banyuwangi untuk melakukan tugas dinas dan masih sempat berfoto-foto bersama," tuturnya.

Fatma mengaku ikut merasakan duka dan sedih keluarga Kolonel Harry.

Pasalnya, hingga Sabtu saat KRI Nanggala-402 masih dalam pencarian, Winny rutin mengirim pesan WhatsApp pada sang suami.

Meski tak dibalas, Winny mengirim pesan dan foto suasana rumahnya pada Kolonel Harry.

"Dan yang membuat saya turut ikut merasakan duka dan sedih adalah, sampai saat ini sang istri pun masih berinteraksi dengan sang suami melalui WhatsApp, walaupun WhatsApp atau pesan tersebut tidak pernah terbalas hingga saat ini."

"Ibu Winny yang merupakan istri dari Kolonel Harry, ketika bercerita dengan saya, saya pun masih difoto dan suasana rumah juga masih difoto dan dikirimkan langsung ke Kolonel Harry," beber Fatma sambil menahan tangis.

Tak hanya itu, menurut Fatma, Winny optimis dan yakin sang suami bisa pulang ke rumah dengan selamat.

Meski begitu, apapun yang terjadi, Winny menerimanya sebagai takdir dari Tuhan.

Baca juga: Permintaan Khusus Ayah Kru KRI Nanggala-402 pada Kepala Desa: Mohon Diumumkan di Musala atau Masjid

Baca juga: POPULER NASIONAL Foto KRI Nanggala-402 saat Ditemukan | Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB

"Yang membuat saya terharu adalah keyakinan dari sang istri dan optimisme, berharap bahwa sang suami bisa kembali dengan selamat. Itu yang menjadi harapan dari keluarga," ungkapnya.

"Tapi, tetap dipegang teguh oleh sang istri, apapun yang terjadi memang sudah takdir dari Tuhan," tandasnya.

Lewat Instagram pribadinya, Fatma Ayu menceritakan kesannya saat berkunjung ke rumah Kolonel Harry.

Ia mengaku kedatangannya ke rumah Kolonel Harry di Sidoarjo, Jawa Timur, hanya untuk ikut berdoa bersama.

Namun, Winny mendatanginya dan menceritakan banyak hal soal sang suami serta hilangnya KIR Nanggala-402.

Fatma pun berterima kasih pada Winny karena sudah meluangkan waktu untuk berbagi cerita dan menunjukkan foto-foto keluarga.

"Duduk, Diam, Mendengarkan.

Itulah yang saya lakukan.
Tidak berniat mengorek berita dari keluarga.
Hanya ikut duduk dengan kerabat Komandan untuk mendoakan.

Tak berselang lama, istri pun datang. Waktu itu memang saya sedang sendirian. Saya berniat untuk langsung berpamitan, setelah saya mengucapkan turut merasakan kesedihan yang mendalam kepada beliau.

Belum, saya belum jadi pulang.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, AHY Sampaikan Partai Demokrat Turut Berduka Cita

Baca juga: Dapat Tawaran Bantuan dari ISMERLO, KSAL Pastikan Akan Evakuasi Badan Kapal KRI Nanggala-402

Kami memang tidak saling mengenal, tapi beliau menceritakan banyak hal dari apa yang dirasakan, dilakukan, dan diimpikan.
Air matanya tidak pernah jatuh ketika bercerita. Ada pancaran kekuatan. Sudah lelah, masih banyak yang diperjuangkan, katanya.

Terima kasih Ibu, yang telah mengizinkan saya menjadi pendengar selama kurang lebih 30 menit lebih lamanya. Terima kasih sudah menunjukkan foto-foto kebersamaan bersama keluarga, bahkan sebelum keberangkatan #KRINanggala402 dari Koarmada II Surabaya.
Komandan, seluruh kru, dan keluarga adalah orang baik.
Selalu ada jalan untuk orang baik.

Kami tidak pernah putus untuk mendoakan.
Takdir Allah tidak pernah salah dan selalu terbaik. Doa untuk semua kebaikan.
#TabahSampaiAkhir, adalah nyata..
Tidaklah pernah sia-sia."

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. (Dok. TNI AL)

Diketahui, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan 53 personelnya gugur setelah bagian kapal ditemukan di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/4/2021).

Dilansir Tribunnews, bagian KRI Nanggala-402 ditemukan KRI Rigel lewat upaya pemindaian.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ungkap Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu.

Bagian KRI Nanggala-402 yang ditemukan adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, serta bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Hadi.

Karena hal itu, Hadi pun menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal selam buatan Jerman ini.

KRI Nanggala-402 sebelumnya dilaporkan hilang kontak di perairan utara Bali.

Baca juga: Kolonel Harry Setiawan Jadi Korban KRI Nanggala 402, Sang Ibu Berharap Jenazahnya Ditemukan

Baca juga: Menhan Prabowo Sambangi Rumah Duka Kolonel Harry Setiawan, Jamin Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402

Kapal selam ini hilang kontak saat latihan menembak rudal D802 dan torpedo pada Rabu (21/4/2021).

Baca berita Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini