Almarhum telah diberikan kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Mayor Jenderal.
Asops Kasdam XVII Cendrawasih, Kolonel (Inf) Surya Wibawa mengatakan akan ada pemberian penghargaan dari Pemerintah Daerah Papua ini ke keluarga.
"Akan diberikan pemberian sebagai ucapan penghargaan atau piagam penghargaan dari pemda Papua ini ke keluarga," Kolonel (Inf) Surya.
Baca juga: Gugurnya Kabinda Brigjen Gusti Putu Danny Menandakan BIN Proaktif Jaga Stabilitas Keamanan Papua
Diketahui Brigjen Danny gugur saat terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Deputi VII BIN mengatakan gugurnya Brigjen Danny saat bertugas merupakan kebanggan tertinggi bagi seorang intelijen.
"Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," kata Wawan.
Wawan juga mengatakan, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Sehingga, sebagai balas jasa atas harumnya perjuangan, pangkat Brigjen Danny akan diganti secara anumerta menjadi Mayor Jendral.
"Dan (Brigjen Danny) dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral," ucap Wawan.
Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang (UU).
Simbol pengabdian tersebut, yakni sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.
Brigjen Danny ditembak saat melakukan observasi lapangan dan menentukan titik penyergapan pasukan di Distrik Boega.
Saat dalam perjalanan, rombongan Brigjen Danny dihadang dan ditembaki kelompok kriminal bersenjata.
Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.
"Iya betul, gugur," ujar Mayjen Yogo.
Mayjen Yogo mengabarkan, Kabinda Papua gugur dalam aksi tembak KKB sekira pukul 15.30 WIT.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) (*)
Baca berita lain terkait Penembakan di Papua