Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontak tembak Satgas BIN dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak menyebabkan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur.
Anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Sudiro memberikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada Kabinda Papua yang gugur dalam bertugas.
Ia menilai, hal ini menandakan Badan Intelijen Negara (BIN) bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.
"Saya turut berbelasungkawa yang mendalam kepada Kabinda Papua Bapak Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang gugur dalam bertugas.
Baca juga: KKB Papua Diduga Sering Nyamar Jadi Warga Untuk Perdaya Aparat
Perlu penguatan operasi dan optimalisasi anggaran yang lebih baik di dalam tubuh BIN. Kita jangan berspekulasi untuk sekarang dalam menanggapi berita yang ada.
Jangan terlalu cepat menyimpulkan dan memperkeruh," ujar Dede, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Dede mengatakan jasa Kabinda Papua patut diapresiasi, semua ini karena Kepala BIN Budi Gunawan serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian NKRI.
Ia menyebut, gugurnya Kabinda Papua sebagai pahlawan kusuma bangsa karena membela persatuan kesatuan Indonesia.
Baca juga: 5 Simpatisan KKB Wilayah Kepulauan Yapen Papua Serahkan Diri dan Janji Setia ke NKRI
"Menurut saya, saat itu Kabinda Papua tengah menjalankan tugas pemulihan keamanan pasca gangguan keamanan kepada masyarakat di Beoga Puncak.
Saya juga mendoakan Bapak Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya husnul khotimah," ucapnya.
Ia turut menyebutkan gugurnya Kabinda Papua saat bertugas merupakan duka mendalam untuk keluarga besar BIN dan TNI serta seluruh rakyat Indonesia.
Dede berharap, keluarga besar diberikan kesabaran dan ketabahan.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Bamsoet Minta TNI Polri Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB
"Saya memastikan dukungan langkah terukur dan tegas harus dilakukan oleh Polri, TNI dan BIN untuk tetap teguh menjaga NKRI dari rongrongan separatisme di Papua.
Kami mendukung penuh langkah Panglima TNI mengatasi KKB di Papua yang tegas dan terukur demi penegakan hukum bersama dengan BIN dan Polri bahu-membahu tuntas untuk NKRI," ungkapnya.
Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDI Perjuangan (PDIP) di Komisi I DPR RI itu meyakini bahwa TNI, Polri dan BIN telah mengambil tindakan profesional.
Ia berharap, dunia internasional agar dapat melihat secara proporsional masalah di Papua sebagai upaya penegakan hukum.
"Prajurit TNI-POLRI banyak sudah gugur di Papua yang merupakan salah satu putra terbaik NKRI, dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif.
Dengan kejadian ini, kita harap peran diplomasi terkait masalah Papua juga penting untuk lebih ditingkatkan," pungkasnya.