Sebelumnya, Bambang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia di Kabinet Kerja, dengan masa jabatan 2016-2019.
Ia juga pernah menjabat Menteri Keuangan Republik Indonesia di Kabinet Kerja masa jabatan 2014-2016.
Pria kelahiran Jakarta 3 Oktober 1966 tersebut memiliki riwayat pendidikan formal tingkat Strata 1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, pada 1990.
Konsentrasi bidang studi yang ditekuni adalah Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional.
Setahun berikutnya, Bambang melanjutkan pendidikan formal tingkat magister (1991-1993) pada University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Baca juga: 7 Persen Warga Nekad Pulang Kampung, Jokowi Minta Kepala Daerah Sosialisasikan Larangan Mudik
Baca juga: Jokowi: Saya Masih khawatir Mengenai Mudik Idul Fitri
Ia sekaligus melanjutkan program doktoral di universitas yang sama hingga 1995.
Sebagai akademisi, kariernya dimulai sebagai staf pengajar di FE UI hingga dan merangkak naik menjadi Ketua Jurusan Ekonomi hingga Dekan Fakultas Ekonomi, UI.
Dia juga sering diundang sebagai dosen atau guru besar tamu bagi banyak universitas di dalam dan luar negeri, karena kepakaran ilmunya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro cocok memimpin Kemendikbudristek.
"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."
"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ungkapnya.
Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Pravitri) (Kontan.co.id)