Di masa pandemi ini, dia juga menambah asupan suplemen dan vitamin demi menjaga daya tahan tubuh, sehingga tak tertular Covid-19.
Biasanya selepas berbuka, rutinitas Rahmad dilanjutkan dengan salat maghrib, isya, hingga taraweh di rumah bersama istri dan anak-anaknya.
Selama bulan puasa ini, Rahmad juga membiasakan untuk sudah beristirahat atau tidur sebelum pukul 22.30 WIB.
"Kebiasaan tidur saya batasi maksimal 22.30 harus masuk kamar untuk tidur agar bisa istirahat cukup. Dilanjut dengan bangun untuk sholat tahajud sampai menjalankan sahur," kata Rahmad.
Kenangan Semasa Kecil di Bulan Ramadan
Rahmad mengatakan bulan puasa adalah momentum yang sangat dinantikan bagi umat muslim.
Karena Ramadan dipercaya dan diharapkan sebagai bulan mulia untuk mengharapakan maghfiroh dan barokah.
"Ramadan waktunya belajar banyak hal mulai dari belajar kesabaran, belajar mendekatkan diri pada sang Khalig, belajar menahan hawa nafsu dan juga belajar bagaimana kita lebih peduli ke sesama dengan belajar berbagi lewat perbanyak shodaqoh, infaq serta lebih peduli kepada yang lebih membutuhkan. Ini adalah esensi saya mejalankan puasa Ramadan," katanya.
Baca juga: Makan Sayur Campur Oli, Ini Kronologi Satu Keluarga di Sumedang Keracunan Hidangan Buka Puasa
Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah itu lantas teringat masa kanak-kanaknya saat menjalani puasa dan menanti Lebaran tiba.
Kenangan yang terlintas dipikiran Rahmad tak lepas dari fitrah yang selalu diterimanya dari keluarga besar.
Belum lagi, semasa kanak-kanak dirinya selalu mendapat baju baru ketika lebaran.
"Saya juga menantikan Ramadan untuk bermain mercon dari bambu. Wah seru sekali ini memang (masa kanak-kanak dulu). Bahkan di zaman kuliah, saya ingat bagaimana berupaya untuk mendapatkan sesuatu yang baru untuk dipamerkan ke teman-temanku dulu," ujarnya.
Baca juga: Main Meriam Spiritus, 10 Bocah Diamankan ke Kantor Satpol PP Karanganyar
Selain itu, Rahmad mengaku kadang bersedih jika bulan puasa sudah mencapai penghujungnya.
Dia mengungkap selalu berdoa agar tahun depan dapat berjumpa kembali dan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
"Satu hal yang membuat bersedih di penghujung Ramadan adalah sedih bila mau berpisah dengan Ramadan yang penuh malfiroh dan berkah ini. Makanya saya senantiasa ingin dan berdoa supaya tahun depan bisa bertemu kembali dengan bulan mulia ini untuk mendapatkan kembali kenikmatan bulan Ramadan," tandasnya.