Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melejitnya elektabilitas Partai Demokrat (PD) dari hasil beberapa lembaga survei dinilai karena keberhasilan menangani upaya kudeta yang sempat melanda internal partai mercy tersebut.
"Tantangan yang dialami Partai Demokrat saat berupaya dikudeta oleh pihak luar, tidak ringan," kata Pengamat Politik Ubedilah Badrun, Kamis(6/5/2021).
Belakangan kata Ubedilah rekam jejak konflik internal partai politik selalu berujung kepada perpecahan dan disahkannya Kongres Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah.
Baca juga: Gubernur Anies dan Ketua Umum Demokrat AHY Bertemu Pada Kamis Sore, Bahas Pilpres 2024?
Namun kata Ubedilah hal tersebut tidak terjadi di partai Demokrat.
Justru partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut berhasil mengatasi polemik dan konflik.
Hal itulah lanjut Ubedilah yang kemudian mengerek elektabilitas partai Demokrat.
Baca juga: Survei Terbaru LP3ES, Elektabilitas AHY Ikut Melejit Seperti Partainya Menyalip Golkar
"Boleh dibilang hanya Partai Demokrat yang berhasil lolos dengan utuh dan sebaliknya, pihak yang mencoba merampas kini cerai berai," ujarnya.
Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini juga melihat sosok AHY yang bisa tepat dan cepat melakukan konsoildasi internal.
"AHY bergerak dengan cepat, berani dan dengan timing yang tepat. Dia bisa menunjukkan secara clear pada publik dan media bahwa seluruh jajaran Partai Demokrat hingga tingkat DPC," kata dia.
Pendapat senada juga dilontarkan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Menurutnya, saat prahara kudeta melanda justru internal partai Demokrat semakin solid.
Penampulan lugas sang ketua umum lah kata Adi yang menjadi faktor penentunya.
"Ini seperti menjadi common enemy yang justru membuat para pengurus dan kader menjadi solid, ditambah dengan gerak lincah AHY untuk turun ke lapangan meskipun dengan prosedur kesehatan yang ketat," kata Adi.