News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Airlangga Hartarto Lepas Pengiriman Oksigen untuk Bantu India Atasi Covid-19 Gelombang Kedua

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Pelepasan Penyaluran Bantuan Oksigen untuk India terkait Pandemi Covid-19 Gelombang Ke-2 oleh Pemerintahan Indonesia di Cikande, Serang Banten, Senin (10/5/2021).

“Kita harus selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Presiden telah memberi arahan bahwa segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya,” tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Airlangga tak lupa mengingatkan mengingat sebentar lagi Indonesia akan menghadapi momen Lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Mobilitas warga dipastikan akan lebih padat dari biasanya, maka untuk mengantisipasi lonjakan kasus, aturan peniadaan mudik telah menjadi langkah yang tepat.

Airlangga juga menyatakan kunci pencegahan Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Saya mengajak kita semua untuk terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor!” seru Airlangga.

Dalam akhir sambutannya, Airlangga menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan komitmen Kementerian Perindustrian yang telah berkoordinasi dengan Asosiasi Gas Industri Indonesia sebagai produsen gas oksigen dalam penyediaan bantuan oksigen untuk rakyat India.

Airlangga berharap semoga bantuan ini dapat membantu India dan pasien terinfeksi COVID-19 di sana untuk segera sembuh, sehingga tidak lagi terjadi korban jiwa yang berjatuhan dan gelombang kedua COVID-19 di India dapat mereda.

“Get well soon, India. Get well soon, World. Salam Sehat, Indonesia,” pungkas Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini