News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Jokowi Desak Dewan Keamanan PBB Selesaikan Konflik Israel-Palestina

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui keterangan Menlu Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk selesaikan konflik Israel-Palestina.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui keterangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak tindakan nyata dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Menanggapi konflik ini, Indonesia mengutuk tindakan serangan Israel terhadap Palestina.

Kata Retno, serangan Israel merupakan pelanggaran yang terus dilakukan.

Posisi Indonesia berada di pihak Palestina.

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Jokowi Turun Tangan Bantu Hentikan Agresi Israel terhadap Rakyat Palestina

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelangggaran yang terus dilakukan Israel," ucap Retno saat acara pelepasan bantuan hibah kepada India, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).

"Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan di Jalur Gaza, yang memakan puluhan korban jiwa.

Retno menyampaikan, Indonesia akan terus berusaha maksimal dalam berkontribusi menyelesaikan konflik ini.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

Baca juga: Fakta-fakta Ketegangan Israel-Palestina, Apa yang Terjadi hingga Penyebab Kekerasan

"Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk di Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People," kata Retno.

Komite itu sudah ada di Majelis Umum PBB sejak tahun 1975, yang memiliki mandat memperjuangkan hak Palestina termasuk hak kemerdekaan Palestina.

Selain itu, Indonesia mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan GNB (Gerakan Non Blok) untuk segera mengadakan pertemuan khusus untuk membahas konflik ini.

"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," jelasnya.

Baca juga: Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Anwar Hadid Kompak Dukung Palestina, Sebut Israel Penjajah

Diberitakan sebelumnya, setidaknya 90 warga Palestina terluka akibat aksi kekerasan yang dilakukan polisi Israel terhadap pengunjuk rasa di luar Kota Tua Yerusalem Timur.

Diperkirakan 90.000 jamaah Muslim sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada saat menjemput malam Lailatul Qadar yang menjadi malam paling mustajab untuk memanjatkan doa selama Ramadan, pada Sabtu kemarin.

Setelah itu, sebagian warga Palestina memutuskan tetap tinggal untuk melakukan aksi protes terhadap rencana Israel yang secara paksa mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di tanah yang diklaim permukim ilegal Yahudi berada di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Dikutip Tribunnews dari laman Al Jazeera, Minggu (9/5/2021), pasukan keamanan Israel yang membawa perlengkapan anti huru-hara pun menembakkan granat kejut dan meriam air ke arah warga Palestina.

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). (IST)

Baca juga: Partai Gelora Kutuk Israel atas Aksi Kekekerasan terhadap Jemaah Palestina di Masjidil Al-Aqsa 

Sedangkan warga Palestina membalas mereka dengan melemparkan batu, menyalakan api, dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua yang bertembok.

Selanjutnya pada hari Minggu waktu setempat, pasukan keamanan negara itu berada dalam keadaan siaga tinggi dan siap untuk menghadapi eskalasi lebih lanjut menjelang apa yang disebut Israel sebagai 'Hari Yerusalem'.

Banyak warga Israel memperingatinya sebagai hari pendudukan Yerusalem Timur pada tahun 1967 silam, kemudian dianeksasi oleh Israel dengan pawai ke seluruh wilayah Yerusalem setiap tahun.

Baca juga: Jemaah Al Aqsa Bentrok dengan Polisi Israel saat Peringatan Lailatul Qadar, 90 Orang Terluka

Sekitar 30.000 pemukim Yahudi diharapkan berpartisipasi dalam pawai menuju Gerbang Damaskus di Kota Tua pada hari Senin esok.

Gerbang pun akan ditutup untuk Palestina hingga pukul 19:30 waktu setempat terkait 'alasan keamanan'.

(Tribunnews.com/Shella/Fitri Wulandari)

Berita lain terkait Israel Serang Jalur Gaza

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini