Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir dan tanah longsor melanda lima kabupaten di Indonesia pada hari pertama perayaan Idul Fitri 1442 Hijirah, Kamis (13/5/2021).
Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (14/5/2021), lima wilayah kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, Kabupaten Simalungun di Sumatera Utara dan Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tiap-tiap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah terdampak setempat, rata-rata bencana tersebut terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda masing-masing daerah dan memicu luapan beberapa daerah aliran sungai (DAS).
Adapun rincian wilayah terdampak bencana yang pertama adalah Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan.
Menurut BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, lokasi kejadian berada di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Banjir yang diakibatkan oleh meluapnya DAS Santui telah berdampak pada 543 jiwa atau 135 KK dan telah memaksa sedikitnya 98 jiwa atau 27 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Adapun kerugian materil yang dilaporkan meliputi 555 unit rumah terdampak, 55 hektar lahan pertanian siap panen terdampak dan ketinggian air berkisar antara 100-150 sentimeter.
Baca juga: Kota Wisata Parapat di Simalungun Dilanda Banjir
Hingga laporan yang diterima sampai hari ini, Jumat (14/5/2021) pukul 08.00 WIB, banjir belum surut dan cuaca di wilayah dilaporkan mendung dan berpotensi hujan.
BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan juga melakukan evakuasi para warga terdampak banjir.
Kemudian, berdasarkan laporan yang dihimpun dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Haruyan yang terdampak banjir dari meluapnya DAS Haruyan.
Adapun keenam desa tersebut meliputi Desa Haruyan Seberang, Desa Haruyan, Desa Lok Buntar, Desa Pengambau Hilir Dalam, Desa Pengambau Hilir Luar dan Desa Mangunang.
Dalam peristiwa tersebut sedikitnya ada 629 KK yang terdampak oleh banjir dengan Tinggi Muka Air 25-30 sentimeter.
Berdasarkan laporan terkini, banjir telah surut dan cuaca berawan.