Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasional Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto bersama Kakorlantas Polri Irjen Istiono dan Kabag Ops Korlantas Kombes Pol Rudy Antariksawan memantau arus balik Lebaran 2021 di Pelabuhan Bakauheni.
Imam menjelaskan hasil pemantauan dari tujuh titik penyeketan terdapat 5.200 pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa dari kampung halamannya.
Para pemudik tersebut harus memiliki bukti bebas Covid-19 sebelum menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Harapan kita mudah-mudahan masyarakat dari Sumut, Sumbar, Bengkulu, Riau, dan Lampung yang menyeberang mengurus syarat, sehingga menyeberang ke Pulau Jawa sudah yakin bebas Covid-19,” kata Imam dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Kakorlantas: 849 Orang yang Hendak Masuk Jabodetabek Jalani Tes Antigen, Satu Reaktif Covid-19
Menurut Imam, saat dikalukan tes antigen secara acak, ditemukan 67 orang yang reaktif Covid-19.
Dia berharap pada puncak arus balik akhir pekan ini jumlah pemudik yang reaktif Covid-19 semakin berkurang.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk kondisi di jalur darat Tol Trans Sumatera memang masih terbilang ramai hingga H+6 lebaran.
Baca juga: Kakorlantas Sebut Arus Kendaraan Menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur Turun 60 Persen
Personel Polda Lampung pun memprediksi masih akan ada ribuan pemudik yang akan menyebarang di Pelabuhan Bakauheni.
"Jadi kita pecah konsentrasi di wilayah Lampung, di titik-titik yang tadi kita pantau ada 300 orang kita layani dulu. Kemudian kalau sudah selesai di sana kita alirkan," ujarnya.
Imam bersama Kakorlantas dan Kabag Ops juga mengecek posko random cek antigen yang ada di Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Kakorlantas: Penyekatan Mudik Efektif, Kondisi Lalu Lintas Arah Jawa Landai
Posko ini disiapkan guna mengecek setiap orang yang hendak menyebrang ke Merak.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sekitar 400 ribu pemudik sudah menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.
Polri memang memprediksi akan terjadi puncak arus balik kedua pada 21 dan 22 Mei 2021.