Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.
19. Sulawesi Utara
Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kep. Sitaro, Kep. Sangihe, dan Kep. Talaud.
20. Sumatra Selatan
Muara Enim, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Pagar Alam, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
Baca juga: Cara Kementerian PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa
Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Agar Waspadai Ancaman Gempa dan Tsunami di Barat Daya Sumatera
Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:
1. DKI Jakarta
Jaksel dan Jaktim.
2. Papua Barat
Raja Ampat, Kota Sorong, Tambrauw, Maybrat, Kab Sorong, Sorong selatan, Kota Sorong, Fakfak.
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Kalimantan Barat
Kayong Utara, Ketapang.
2. Kepulauan Riau
Kab. Batam, Lingga, Natuna, dan Anambas.
3. Maluku
Kota Ambon, Kota Tual, Kab. Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, dan Buru Selatan.
4. Papua
Agats, Sumohai, Serui, Oksibil, dan Kiwirok.
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Nusa Tenggara Timur
P. Timor, P. Rote, P. Sabu, dan P. Sumba.
Wilayah berpotensi gelombang tinggi:
1. Jawa Tengah
Perairan Selatan Jateng.
2. Kepulauan Riau
Perairan Anambas dan Perairan Natuna.
Wilayah berpotensi banjir dan tanah longsor:
1. Aceh
Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Selatan, dan Pidie Jaya.