Masa jabatannya yang kedua akan berakhir pada 2023 mendatang.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar lahir di Karanganyar, 28 Oktober 1968.
Ganjar Pranowo menjadi anggota PDI sejak masih mahasiswa pada tahun 1992.
Namun, setelah Suryadi memimpin, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Lantas, Ganjar serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia.
Pada 2003, Ganjar kemudian kembali bergabung dengan PDI yang sudah berubah menjadi PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Pengamat Politik: Mimpi Ganjar Pranowo Jadi Capres Bisa Tamat
Karier Ganjar di DPR diawali saat ia mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP di 2004 dari dapil daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya, ia gagal ke Senayan karena kalah tipis.
Namun, Ganjar akhirnya masuk ke Senayan melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah kandidat diatasnya ditunjuk menjadi duta besar.
Lulusan Fisipil UGM ini kemudian duduk di komisi IV.
Setelah menjabat di DPR, nama Ganjar mulai kian dikenal.
Pada pemilu 2009, Ganjar kembali menjadi caleg dan terpilih lagi.
Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II untuk urusan negeri hingga 2014, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Pada 2012, Ganjar ditugaskan untuk mengikuti Pilgub Jawa Tengah sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.