News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Info BMKG Cuaca Ekstrem Sabtu, 29 Mei 2021: Waspada 12 Wilayah Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Simak info BMKG mengenai cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada Sabtu (29/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini BMKG cuaca ekstrem besok, Sabtu (29/5/2021).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

Diperkirakan, terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir di sejumlah wilayah.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Jumat (28/5/2021), menyampaikan adanya Sirkulasi Siklonik terpantau di Papua bagian utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Papua bagian tengah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar, Sabtu 29 Mei 2021: 17 Kota Diprakirakan Hujan

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan bagian utara hingga Samudra Hindia barat Banten, dari Jawa Tengah hingga Banten, dan dari Kalimantan Selatan bagian utara hingga Kalimantan Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Sabtu (29/5/2021):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan berintensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

Hujan yang cukup deras turun diseputaran Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (19/11/2020). Dalam beberapa minggu kebelakang, turunnya hujan yang bersifat lokal harus menjadi perhatian warga. Perubahan cuaca yang mendadak dari panas ke hujan harus diantisipasi warga pengguna sepeda motor dengan membawa persiapan pelindung diri seperti jas hujan. Setelah hujan berhenti, banyak jalan yang tergenang air solokan yang meluber karena tidak dapat menampung seluruh debit air hujan. Kondisi kendaraan yang prima dibutuhkan untuk menembus derasnya hujan. (Tribun Jabar/Zelphi) (TRIBUN JABAR/ZELPHI)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini