TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) gandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aliansi mahasiswa untuk berkolaborasi dalam gerakan separatisme Papua.
Dijelaskan Paulus, BEM yang telah terdeteksi mendukung gerakan separatisme di Papua adalah UniversitasCendrawasih (UNCEN) dan Universitas Papua (UNIPA).
Selain itu, dua BEM kampus lainnya adalah Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan STT Walter Post Jayapura (STT WP).
"Pergerakan separatisme dilakukan dengan soft approach dan hard approach secara konsisten dengan militansi tinggi," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).
Selain BEM, KNPB juga mendapatkan dukungan dari kelompok aliansi mahasiswa Papua yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Kabaintelkam Beberkan Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua
Selanjutnya, gerakan separatisme mereka juga mendapatkan dukungan dari kelompok AMPI dan media. Mereka menyebarkan gerakan kemerdekaan Papua dari berbagai platform.
"Jadi ada beberapa kelompok atau faksi-faksi ya. Dukungan dari aliansi mahasiswa ini masih kuat. Jadi separatis jalan tetapi juga ada dukungan dari kelompok di dalamnya," tukasnya.