News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Bansos Covid di Kemensos

Usai KPK OTT Anak Buah, Juliari Minta Pejabat Kemensos Tak Seret Namanya ke Pusaran Korupsi Bansos

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 yang juga mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan terkait kasus yang juga menyeret dua terdakwa lainnya, mantan pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Proyek Bansos Kementerian Sosial, Adi Wahyono mengungkap Juliari Batubara langsung mengumpulkan sejumlah pejabat Kemensos di kamar hotelnya, tak lama usai mencuat berita operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso, Desember 2020 silam.

Saat Matheus ditangkap KPK, Juliari dan jajaran pejabat Kemensos tengah menginap di sebuah hotel di Malang.

"Karena ada berita itu (OTT) semua rombongan yang ikut ke Malang dipanggil semua ke kamar pak Menteri," ungkap Adi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi bansos Covid-19 Jabodetabek di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/5/2021).

Pejabat yang dikumpulkan antara lain, Dirjen Linjamsos Kemensos Pepen Nazaruddin, Karo Perencanaan Kemensos Adi Karyono, dan Staf Ahli Mensos Kukuh Ariwibowo.

Baca juga: Juliari Kecualikan PT Anomali dari Pungutan Fee Bansos, Ada Kaitannya dengan Ketua Komisi III DPR?

Dalam kesempatan itu, Adi menuturkan Juliari meminta masing - masing individu mencari tahu kejelasan kasus OTT terhadap Matheus Joko.

"Waktu itu kan belum jelas, saya nggak ikuti berita di luar. Jadi ada OTT penangkapan, masing - masing cari kejelasan aja duduk perkaranya seperti apa," klaim Adi.

Adi mulanya hanya mengaku pemanggilan pejabat ke kamar Juliari hanya sebatas mencari informasi.

Namun ia secara pribadi sadar bahwa kasus yang menjerat Matheus Joko ada hubungannya dengan pengadaan bansos.

Baca juga: Kasus Suap Bansos Juliari Batubara Hadirkan Saksi Kunci, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso

Adi juga mengaku pasrah jika akhirnya ditahan.

"Arahannya, kalau bahasa saya, ini kan sudah kesalahan, kalau saya sangat menyadari ini menyangkut saya juga karena saya terlibat di situ. Jadi pasti saya ditahan saya sudah menyadari," ucapnya.

Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor 75 Poin 7 milik Adi Wahyono.

Isinya menjelaskan soal adanya arahan dari Menteri Sosial Juliari Batubara di dalam kamar hotel agar tidak membawa - bawa namanya di perkara pengadaan paket bansos Jabodetabek tahun 2020.

Baca juga: Terdakwa Suap Bansos Covid-19 Mengaku Tak Pernah Diminta Fee oleh Juliari, Ini Kata Kuasa Hukum

Dalam BAP tersebut, Juliari juga meminta agar pejabat yang berkumpul di kamar hotel tersebut untuk tidak memberikan keterangan soal arahan mengenai pungutan fee bansos.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini