Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berusaha untuk mencapai target herd immunity dalam menghadapi Covid-19. Upaya pun dilakukan lewat program vaksinasi yang saat ini masih terus berjalan.
Namun saat ini laju vaksinasi COVID-19 di Indonesia tertingginya masih di angka 500 ribu dosis per hari. Keterbatasan stok vaksin membuat program imunisasi Covid-19 melambat.
Hal ini diungkapkan olehDirektur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, saat ditemui di RS Ukrida, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/6/2021).
"Kita tertinggi baru 500 ribu dosis per hari. Untuk mencapai herd immunity, perkiraan sampai Juni bisa sampai 50 juta kita vaksin, masih ada satu bulan ini," ungkapnya, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Berikut Daftar Vaksin Covid-19 yang Efikasinya Menurun Karena Varian Baru Corona
Selain itu, bahwa varian baru sudah ada, Maxi menyebutkan jika telah melakukan percepatan untuk semua kelompok masyarakat. Tentunya dengan menyesuaikan kajian dari epidomologi.
Segera melakukan infeksi yang terjadi dengan. Melihat dimana daerah zona merah berdasarkan kepadatan penduduk tinggi dan banyak kasus infeksi terjadi.
Untuk mendorong upaya tersebut dan segera membentuk herd immunity, Maxi menyebutkan jika pertengahan Juni ditargetkan 1 juta dosis per hari bisa tercapai.
Baca juga: Satgas IDI Larang Vaksinasi AstraZeneca Bawah 30 Tahun, Dirjen P2P: Harus Hati-hati
"Untuk sampai Desember, kita minimal 1,3 juta (target vaksinasi). Justru di situ peran masyarakat, termasuk swasta ada di situ untuk melakukan percepatan vaksinasi," katanya lagi.