TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga ungkap alasan di balik terpilihnya musisi Abdi Negara Nurdin atau dikenal Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia.
Arya menjelaskan, pemilihan Abdee Slank jadi Komisaris tak melanggar regulasi yang berlaku.
Melihat perkembangan teknologi saat ini, perusahaan Telkom memiliki tantangan besar untuk masuk ke ranah konten digital.
Abdee Slank dinilai punya kemampuan dalam memanajemen konten digital.
Baca juga: Abdee Slank Tercatat Co-Founder IM:port Musik Indonet, Karyawan Enggan Ceritakan Bosnya, Takut Salah
Arya Sinulingga menyinggung ditariknya Direktur platform Bukalapak ke Telkom, tak cukup membawa perusahaan telekomunikasi ini beralih ke konten digital.
"Kita butuh lagi orang-orang yang mengerti lagi di bidang Komisaris, yang paham industri itu."
"Salah satunya, yang kita lihat adalah Abdee, dia punya kemampuan. Dia mengetahui soal konten digital, khususnya untuk musik," ucap Arya, dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi TV One, Selasa (2/6/2021).
Disebutkannya, Abdee bukan hanya sekedar seniman, tetapi juga seorang yang paham soal manajemen korporasi.
Hal itu melihat Abdee memiliki perusahaan dan memanajemen panggung musik besar di Indonesia.
Baca juga: Slank Kena Imbas Hujatan Warganet Usai Abdee Jadi Komisaris Telkom, Ridho Hafiedz: Selow Aja
"Secara korporasi, kita melihat bahwa dia tidak hanya seorang seniman."
"Orang tahu semua, berapa banyak penyanyi, band-band yang lahir dari tangannya kawan-kawan Slank."
"Banyak band lokal di Indonesia, dihadirkan dari manajemen mereka," tambah Arya.
Alasan itulah yang membuat BUMN memilih Abdee Slank sebagai Komisaris di PT Telkom Indonesia.
"Jadi kemampuan secara manajemennya oke. Kemudian, pengetahuan mengenai konten digital juga oke."