TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menandatangani nota kesepahaman bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan PT Garuda Indonesia.
Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan kerjasama dengan BSSN diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas, data perlindungan informasi, dan keamanan transaksi elektronik.
Mengingat, pengalaman di Pemilu 2019 KPU sempat mendapat serangan siber.
Utamanya yang menyerang sistem informasi milik KPU.
"Kerjasama dengan BSSN RI berkaitan dengan perlindungan informasi ," kata Ilham dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Komisi II DPR Nilai Usulan KPU Pemilu 2024 Jadi Februari Sudah Ideal
Selain itu diharapkan juga terjadi pemanfaatan tandatangan elektronik yang bisa digunakan oleh petugas badan ad hoc, khususnya saat menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
"Badan ad hoc dari kecamatan, desa sampai TPS. Sehingga ketika Sirekap itu tidak banyak tandatangan dokumen tinggal menggunakan sistem tandatangan tadi," jelas Ilham.
Sementara kerjasama PT Garuda Indonesia berkenaan dengan pemanfaatan produk dan layanan dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
Baca juga: KPU RI Siapkan Integrasi Sistem Informasi untuk Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024
Sedangkan kerjasama dengan PT Garuda Indonesia, mencakup kerjasama layanan kargo, kerjasama dengan anak perusahaan dan afiliasi serta lainnya.
"Tentu saja sinergi yang dibangun di atas trust dan dedikasi untuk bangsa, tidak saja bertujuan meningkatkan peran dan potensi kedua belah pihak," ungkap Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.