TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut menanggapi soal penundaan haji tahun 2021.
Muhadjir menegaskan bahwa penundaan haji tahun ini murni atas dasar pertimbangan kemaslahatan umat.
Terumata bagi calon jemaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum selesai hingga saat ini.
"Jadi penundaan haji ini murni pertimbangan dari demi kemaslahatan umat, terutama yang mau berangkat."
"Kita tahu bahwa kondisi pandeminya masih belum tuntas, kita selesaikan," kata Muhadjir dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Catat, Tarik Setoran Pelunasan Haji Tidak Hilangkan Status Calon Jemaah
Bukan Sesuatu yang Harus Disesali
Lebih lanjut, Muhadjir menekankan bahwa jumlah jemaah yang akan berangkat haji itu mencapai ratusan ribu.
Sehingga tidak akan mudah untuk mengelola ratusan ribu jemaah, terutama dalam status kesehatannya.
"Jumlah yang berangkat itu jumlah ratusan ribu, tentu saja tidak mudah untuk mengelola mereka terutama dalam status kesehatannya," ungkapnya.
Muhadjir pun mengungkapkan keputusan yang telah diambil pemerintah ini adalah untuk kebaikan bersama.
Baca juga: Haji 2021 Batal, Fahri Hamzah Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Jemaah, Mardani Ali: Masih Ada Waktu
Meskipun pilihan ini terasa pahit, tapi semoga bisa menjadi obat bagi semua.
Muhadjir juga mengatakan penundaan haji tahun ini bukan sesuatu yang harus disesali.
Ia pun berdoa semoga tahun depan para jemaah bisa menunaikan ibadah haji seperti sedia kala.
"Karena itu ini demi kebaikan kita semua. Memang ini pilihannya pahit, tapi mudah-mudahan pahit ini justru menjadi obat bagi kita semua."