Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen kartu Prakerja mengumumkan bahwa gelombang 17 telah ditutup pada Minggu (8/7/2021) pukul 23.59 WIB.
Head of Communication manajemen kartu Prakerja, Louisa Tuhatu belum bisa menyebutkan total pendaftar Prakerja di gelombang 17.
Ia mengungkapkan pihaknya masih melakukan konsolidasi data dari para pendaftar, termasuk mengecek peserta yang masuk daftar blacklist program ini.
"Kami masih melakukan konsolidasi data dari para pendaftar, termasuk melihat apakah mereka termasuk dalam daftar blacklist atau sudah pernah menerima bansos lainnya," kata Louisa kepada media, Senin (8/7/2021).
Oleh karena itu hasil seleksi belum akan diumumkan hari ini atau besok.
"Saya masih menunggu jumlah mereka yang mendaftar untuk gelombang 17," lanjutnya.
Baca juga: Akses www.prakerja.go.id, Kartu Prakerja Gelombang 17 Ditutup Senin, 7 Juni 2021 Pukul 23.59 WIB
Louisa Tuhatu berujar durasi pembukaan gelombang 17 memang tidak lama, dikarenakan kuota yang tersedia hanya untuk 44 ribu peserta.
Gelombang 17 adalah gelombang terakhir untuk semester 1/2021.
Ia menjelaskan gelombang 17 adalah gelombang tambahan yang dibuka untuk menyerap kepesertaan dari gelombang 12-16.
"Mereka adalah peserta yang dicabut karena mereka tidak membeli pelatihan dalam waktu 30 haris sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," ujarnnya.
Dengan penutupan gelombang 17 maka target penyerapan 2,7 juta penerima Kartu Prakerja di Semester 1 tahun 2021 dengan dana Rp 10 Triliun telah terpenuhi.
Peserta yang lolos gelombang 17 nantinya akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik peserta.