News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Sikap Jokowi soal Pasal Penghinaan Presiden | Wacana Duet Megawati-Prabowo

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan - Megawati dan Prabowo. Berita populer nasional Tribunnews hari ini, dari sikap Jokowi soal pasal penghinaan presiden di RUU KUHP hingga wacana duet Megawati-Prabowo.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan sikap Joko Widodo (Jokowi) soal polemik pasal penghinaan pada presiden yang masuk dalam RUU KUHP.

Mahfud mengaku, ia pernah bertanya soal perlu tidaknya pasal penghinaan presiden masuk dalam RUU KUHP pada Jokowi.

Pertanyaan tersebut diajukan Mahfud saat ia belum menjabat sebagai Menko Polhukam.

Sementara itu, wacana duet Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 terus bergulir.

Baca juga: Prabowo dan Anies Baswedan Hadiri Haul 100 Tahun Soeharto

Baca juga: Soeharto di Mata Anies Baswedan: Pemimpin yang Nuansanya Kebapakan dan Selalu Mengayomi

Pengamat politik pun memberikan tanggapan terkait hal ini.

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer yang dapat Anda simak:

1. Anies Baswedan Diprediksi Masuk NasDem

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara syukuran atau haul memperingati 100 tahun lahirnya Presiden RI ke-dua Jenderal Besar TNI HM Soeharto di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, santer dikabarkan akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, dalam hasil beberapa lembaga survei, nama Anies Baswedan selalu menempati posisi tiga besar.

Meski popularitasnya terus naik sebagai tokoh yang akan maju Pilpres, Anies hingga saat ini belum memiliki partai atau kendaraan politik untuk maju.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, menilai Anies Baswedan bisa saja masuk partai bisa juga memutuskan untuk tidak menjadi anggota partai.

"Kalau Anies bisa masuk partai bisa juga tidak," ucap Ujang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/6/2021).

Baca selengkapnya >>>

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini