Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan pesawat sudah mencapai 60 persen dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
Hal tersebut disampaikan Budi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (12/6). Secara langsung, ia melihat bagaimana pergerakan pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari apa yang dilaporkan oleh Dirut AirNav bahwa secara nasional pergerakan pesawat di Indonesia sudah di atas 60 persen. Sedangkan di Soekarno-Hatta kira-kira di atas 50 persen dibandingkan masa normal. Ini sudah ada satu kenaikan dari masa awal pandemi yang pergerakannya sangat rendah,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (12/6).
Baca juga: Menhub: Bandara Jenderal Besar Soedirman Dibangun Atas Aspirasi Masyarakat Tahun 2016
Budi menjelaskan, Kemenhub akan membuat kebijakan untuk terus mendorong peningkatan pergerakan pesawat di tengah masa pandemi ini.
Demi memastikan bahwa pergerakan dari Jakarta menuju ke sejumlah Provinsi harus terjadi secara regular.
"Apakah setiap hari atau dua hari sekali, tetap harus dilakukan pelayanan. Bahkan sampai ke Kota atau Kabupaten, terutama yang ada di Indonesia bagian timur,” ucap Budi.
Baca juga: Angkutan Kargo Udara Jadi Nafas Baru Maskapai yang Megap-megap karena Covid-19
Ia mengungkapkan, ada suatu cara yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung penerbangan nasional, yaitu dengan membeli atau memesan kursi pesawat (block seat). Menurutnya, cara ini bisa membantu meningkatkan pergerakan pesawat.
“Cara ini sudah ditunjukkan secara kreatif oleh sejumlah pemerintah daerah yaitu: Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja. Mereka bekerja sama dengan maskapai untuk memesan block seat guna keperluan perjalanan dinas sehingga bisa ada empat penerbangan dalam seminggu,” jelasnya.
Menurut Budi, cara pemesanan melalui block seat ini bersifat sementara, yaitu kurang lebih enam bulan pertama.
Baca juga: Pemerintah Diminta Cegah Terjadinya Pengangguran Baru dari Karyawan Maskapai
Diharapkan cara ini bisa mendorong peningkatan pergerakan pesawat hingga mencapai tingkat keekonomian yang baik.
Selain itu, ia terus mengingatkan kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan konsisten, dalam rangka upaya meredam tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia
“Simpul transporasi adalah simpul pergerakan yang sangat menentukan bagaimana kita mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Saya yakin rekan-rekan dari operator bandara, maskapai dan navigasi bisa menjaga ini dengan baik,” tutur Menhub.