Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Pasar Legi Surakarta (Solo), Sabtu (12/6/2021). Puan berkunjung untuk meninjau proses pembangunan pasar yang terbakar habis pada 2018 lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Puan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Pembangunan pasar ini ditargetkan selesai Oktober, kemudian akan serah terima dengan Pemda Solo," kata Puan, dalam keterangannya, Minggu (13/6/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, pada November 2021 ditargetkan para pedagang di pasar darurat dapat kembali ke Pasar Legi.
Puan meminta Pemerintah Kota Solo berkomunikasi dengan para pedagang agar pembagian kios dan los di Pasar Legi berjalan dengan baik.
"Ini salah satu pasar terbesar di Surakarta, menampung dua ribuan pedagang. Tadi saya tanya, nanti saat pindah ke sini apakah para pedagang sudah dikonsolidasikan dalam menentukan kios dan losnya? Insya Allah sudah beres," ungkap Puan.
Baca juga: Ketika Puan Maharani Bicara Menu Kuliner Favorit hingga Harapan Indonesia ke Depan
Selain itu, Puan juga berkomunikasi dengan Gibran mengenai pemberlakuan digitalisasi sistem pembayaran dan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada seluruh pedagang di Pasar Legi.
"Alhamdulillah semua pedagang yang akan masuk pasar ini sudah divaksinasi. Penetapan protokol kesehatannya tetap dijalankan, karena ini penting," tegasnya.
"Nanti dalam peresmiannya kita akan sama-sama kembali ke sini untuk meresmikan, sehingga pasar ini bisa beroperasi optimal seperti yang kita harapkan," sambung perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Pada kunjungan kerja di Solo, Puan juga didampingi Ketua dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Utut Adianto dan Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P.
Setelah dari Pasar Legi, Puan menuju Balai Kota Solo untuk meninjau proses vaksinasi Covid-19.
Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Puan akan menyerahkan bantuan untuk masyarakat dan petani, yang dihadiri Wali Kota Sola, dan diikuti secara virtual oleh Bupati Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo.
Bantuan alat dan mesin pertanian yang diberikan pada masyarakat itu adalah sepeda motor roda 3, paket gemar makan ikan, pompa air, bibit ikan dan pakannya, bibit tanaman produktif (alpukat, jambu kristal, klengkeng), dan lain sebagainya.