TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial bakal menggandeng para mahasiswa untuk menganalisis penanganan masalah kemiskinan di lapangan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya tidak hanya akan memberdayakan mahasiswa dalam perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami menggandeng para mahasiswa tak sekedar verifikasi-validasi data, melainkan untuk menganalisis masalah kemiskinan, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Bus Sekolah Evakuasi Pasien Covid-19: Ciracas Paling Banyak, 3.592 Warga Dikirim ke Tempat Isolasi
Mahasiswa, kata Risma, akan dilibatkan dalam memotret persoalan kemiskinan dari sisi praktik masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Risma mengatakan pihaknya akan mengajukan proposal kerjasama kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait program ini.
"Jadi satu semester akan mendapatkan 20 SKS terkait praktik sosial. Insya Allah tengah dibahas dan proposalnya nanti akan diajukan pada Pak Nadiem," kata Risma.
Baca juga: Bus Sekolah Catat Rekor Evakuasi, Ambulans Antre Bawa Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan peluncuran program ini akan dilakukan pada Juli mendatang.
Sementara pendaftaran program ini akan dibuka pada Agustus.
Para mahasiswa ini akan diminta untuk menganalisis masalah kemiskinan di tengah masyarakat.
“Memang, analisis itu berat tapi itu harus kita mulai satu demi satu dalam upaya penanganan kemiskinan dan mengungkap masalahnya seperti apa," pungkas Risma.