News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hindari Penularan Covid-19, KPAI Minta Orang Tua Awasi Kondisi Anak

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona - Update Virus Corona Global 1 Mei 2020: Total 3,3 Juta Orang Terinfeksi, 1 Juta Orang Telah Sembuh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadivwasmonev KPAI Jasra Putra mengatakan orang tau perlu memperhatikan kondisi anak-anak di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Menurut Jasra, orang tua harus hati-hati dalam mengawasi anak-anaknya.

"Tentu harus di sikapi orang tua dengan hati-hati dan bijak, juga tidak menyepelekan kondisi anak," ujar Jasra melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Anies: Kita Hadapi Situasi Wabah Berbeda, Varian Baru Mudah Menular ke Anak-anak

Menurut Jasra, komunikasi antara orang tua dan anak-anak harus dibangun untuk mengetahui kondisi sang anak.

Komunikasi yang minim, kata Jasra, dapat membahayakan karena gejala pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa.

"Situasi ini menyebabkan selama pandemi, jarang orang tua memeriksakan anak, di tambah ada anggapan takut tertular Covid bila ke rumah sakit. Situasi ini akan lebih berat, ketika anak belum dapat berkomunikasi sakitnya, seperti bayi dan balita," ucap Jasra.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT Ke-494 Kota Jakarta, Anies Optimis Ibu Kota Mampu Bangkit

Jasra mengajak para orang tua untuk jemput bola dengan melakukan tracing kepada anak-anak.

Interaksi liburan yang menyebabkan kasus tinggi dan datangnya varian baru, dikhawatirkan menyebabkan kasus anak positif Covid meningkat.

"Orang tua penting berkonsultasi kepada Satgas Covid di daerah masing masing yang dipimpin para RT, Kepala Desa dan Kepala Dusun, jangan ragu dan penting segera menginformasikan ke puskesmas. Karena puskesmas butuh waktu beberapa hari untuk memastikannya," pungkas Jasra.

Berdasarkan data Data BNPB 2021, sebaran kasus Covid-19 pada anak usia sekolah,  yaitu PAUD 30,442 kasus, TK 32,582 kasus, SD 65,634 kasus, SMP 47,267 kasus dan SMA 59,602 kasus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini