Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk menjadi lokasi perawatan pasien pandemi Covid-19.
Sinergi Kementerian Agama dan BUMN digagas oleh kedua Menteri, yakni Yaqut Cholil Qoumas dan Erick Thohir.
Asrama Haji yang dibawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien.
Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Langkah taktis ini menjadi salah satu antisipasi cepat yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan.
Baca juga: Wakil Menteri Agama: 3.308 Kamar Asrama Haji Siap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Di sisi lain, langkah ini juga jadi ijtihad kemuatan untuk bersama-sama segenap bangsa untuk bersama menghadapi Covid.
"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji,” jelas Erick dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
“Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan,” sambungnya.
Menurut Erick, belajar dari keberhasilan menyiapkan fasilitas Wisma Atlet, dia pun optimistis bahwa Asrama Haji akan menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat.
"Tentu ini semua adalah antisipasi. Harapan bersama kami juga jajaran Kementerian Agama bersama Pak Menteri Agama tentu agar keterisian kamar isolasi dan perawatan bisa terus berkurang dengan harapan kita semua bisa melalui pandemi ini," pungkas Erick.