Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada pimpinan DPR RI terkait penempatan calon duta besar (dubes) di negara sahabat.
Surat tersebut dibacakan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna Selasa (22/6/2021) lalu.
Saat itu Puan tidak membacakan secara rinci calon duta besar yang diajukan Presiden Jokowi.
Namun, kini beredar daftar calon duta besar RI. Dalam dokumen tersebut disebut bahwa calon duta besar ini berdasarkan Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/6/2021, tanggal 4 Juni 2021, terdapat 33 nama yang diusulkan oleh Jokowi.
Daftar 33 calon dubes tersebut berubah dari daftar calon duta besar yang sebelumnya beredar.
"Kurang lebih demikian. Saya ndak bisa disclose satu per satu tapi ya kurang lebihnya demikian," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Dubes Kazakhstan dan Menparekraf Sepakat Kolaborasi Majukan Industri Pariwisata
Dalam daftar 33 calon dubes terbaru itu, terdapat nama juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, yang diusulkan menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan.
Nama politikus PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi yang sebelumnya merupakan calon dubes RI untuk Arab Saudi kini berubah menjadi dubes RI untuk Tunisia.
Sementara itu, nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang sebelumnya menjadi calon dubes RI di Spanyol sudah tidak ada. Terawan mundur dan digantikan oleh Muhammad Najib.
Berikut Daftar 33 Calon Dubes RI:
1. Ade Padmo Sarwono
Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman (KARIR)
2. Bebeb A.K. Djundjunan
Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena (KARIR)
3. Tatang B.U. Razak
Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota (KARIR)
Baca juga: Ace Hasan Tanggapi Surat Dubes Arab Saudi, Bantah Sebut 11 Negara Sudah Dapat Kuota Haji
4. Pribadi Sutiono
Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava (KARIR)
5. Siswo Pramono
Untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra (KARIR)
6. Triyogo Jatmiko
Untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam (KARIR)
7. Heru Subolo
Untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka (KARIR)
8. Okto Dorinus Manik
Untuk Republik Demokratik Timor-Leste, berkedudukan di Dili (KARIR)
9. Mayjen TNI Gina Yoginda
Untuk Republik Islam Afghanistan, berkedudukan di Kabul NON (KARIR)
10. Sunarko
Untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum (KARIR)
11. Dewi Tobing
Untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo (KARIR)
12. Lena Maryana Mukti
Untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City (NON KARIR)
13. Ghafur Akbar Dharmaputra
Untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia, berkedudukan di Kyiv (KARIR)
14. Rudy Alfonso
Untuk Republik Portugal, berkedudukan di Lisabon (NON KARIR)
15. Muhammad Najib
Untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) berkedudukan di Madrid (NON KARIR)
16. Ardi Hermawan
Untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama (KARIR)
17. Agus Widjojo
Untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau, berkedudukan di Manila (NON KARIR)
18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi
Untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi (KARIR)
19. Fadjroel Rachman
Untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan (NON KARIR)
20. Daniel TS Simanjuntak
Untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa (KARIR)
21. Mohamad Oemar
Untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan di Paris (KARIR)
22. Abdul Aziz
Untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh (NON KARIR)
23. Muhammad Prakosa
Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dan berkedudukan di Roma (NON KARIR)
24. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul (NON KARIR)
25. Zuhairi Misrawi
Untuk Republik Tunisia, berkedudukan di Tunis (NON KARIR)
26. Anita Lidya Luhulima
Untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa (KARIR)
27. Rosan Perkasa Roeslani
Untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C. NON (KARIR)
28. Fientje Suebu
Untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington (KARIR)
29. Damos Dumoli Agusman
Untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina (KARIR)
30. Suwartini Wirta
Untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb (KARIR)
31. Derry M.I. Amman
Untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), berkedudukan di Jakarta (KARIR)
32. Arrmanatha Nasir
Untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya, berkedudukan di New York (KARIR)
33. Febrian A. Ruddyard
Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa