Kemudian, istri Serka Dian datang lalu menghampiri Jenderal Andika dan Hetty Andika Perkasa
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Andika memintan agar istri Serka Dian untuk tetap berada di RSPAD mendapingi suaminya.
"Ibu Dian pokoknya sudah full urus suami saja ya. Nggak apa-apa bisa sembuh," katanya.
"Pokoknya mau berapa lama di sisni, di sini Ibu Dian sampai (suami) sembuh total," Lanjut Jenderal Andika.
Jenderal Andika memastikan kedua prajurit TNI AD tersebut akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sampai sembuh.
“Serka Dian dan Pratu Romi harus mengikuti semua yang dianjurkan oleh tim dokter RSPAD yang menangani, mereka akan disini sampai sembuh. Tidak akan kembali ke satuan jika belum mendapatkan izin,” ujar KSAD.
Perkataan Jenderal Andika pun diamini Hetty Andika Perkasa.
"Nggak usah buru-buru," kata Hetty Andika Perkasa lalu memeluk istri Serka Dian.
Kronologi evakuasi
Sementara Lettu CKM dr Kristiayuda Bayu mengungkap kronologi Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi hingga dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto.
Awalnya, pukul 18.30 pihaknya menerima kabar ada penembakan di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021).
Kemudian, tim bergerak melakukan evakuasi hingga akhirnya empat korban saat itu dievakuasi ke RSUD Oksibil.
"Di Oksibil dilaksanakan pembersihan luka, terus kemudian penghentian pendarahan, kemudian pembersihan serpihan-serpihan amunisi," kata dr Bayu.
Setelah itu, pihaknya berkomuniksi hingga akhirnya keempat korban saat itu dievakuasi ke RS Marthen Indey.
Baca juga: Prajurit Kopassus Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel, Ada Retak di Bagian Tengkorak, Ini Kata KSAD