News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Sopir Pajero Arogan yang Diringkus Polisi: Pasang Pelat Pejabat Palsu demi Kelabui Petugas

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang pengendara mobil pajero yang lakukan penganiayaan ke sopir truk.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap pria pengemudi mobil Pajero Sport yang menganiaya sopir truk kontainer dan merusak kaca truk itu di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/6/2021).

Pria berinisial OK itu ditangkap di daerah Jawa Timur pada Senin dini hari tadi (28/6/2021).

"Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan, Senin pagi.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews terkait kasus ini, mulai profesi pelaku hingga proses penangkapan:

1. Bukan anggota TNI/Polri

Sempat dikira berprofesi sebagai seorang aparat TNI, pekerjaan asli dari OK akhirnya diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Pengemudi Pajero yang todong pistol ke sopir truk hanya tertunduk di depan polisi. Dia ditangkap kemarin saat melarikan diri. Menurut polisi, pria tersebut bukan anggota TNI. (Caoture Video Tribun Jakarta)

Yusri mengatakan, OK merupakan mantan pelaut yang kini bekerja di agensi pencari pekerja outsourcing.

"Dia bukan (TNI) Angkatan Laut yang disebutkan ramai-ramai di medsos. Saya pertegas lagi, yang bersangkutan mantan pelaut," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

"Kerjanya outsourcing. Itu dia ngumpulin orang-orang yang mau jadi pelaut, dia dapat fee di situ," sambungnya.

2. Kabur ke Jawa Timur

OK diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi ini.

Pelaku ditangkap setelah sempat mencoba melarikan diri sebanyak dua kali.

Baca juga: VIRAL Video Pengemudi Pajero Pecahkan Kaca Truk dan Pukul Sopir, Korban Beberkan Kronologinya

Awalnya, pria bertubuh kekar itu sempat mencoba kabur ke wilayah Jawa Timur.

Polisi yang mengetahui keberadaan pelaku meluncur ke Jawa Timur untuk melakukan penangkapan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini