News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Jokowi

Akui Dikatakan Plonga-plongo hingga The King of Lip Service, Jokowi Pilih Fokus Urusi Pandemi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara soal kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Selasa (29/6/2021).

"Tapi yang saat ini penting, kita sama-sama fokus dalam menangani pandemi Covid-19," pinta Jokowi.

Diketahui sebelumnya, nama BEM UI tengah menjadi sorotan di media sosial, karena kritikannya.

Mereka menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service lewat postingan akun Twitter, @BEMUI_Official, Sabtu (26/5/2021).

Baca juga: Dijuluki BEM UI The King of Lip Service, Jokowi: Bentuk Ekspresi Mahasiwa, Saya Kira Biasa Saja

Organisasi mahasiswa ini menyebut Jokowi kerap mengumbar-umbar janji, yang pada akhirnya, menurut BEM UI, tak ditepati Jokowi sendiri.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras."

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun tersebut, @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).

Jokowi dikritik BEM UI

Dikutip dari Tribunnews.com, BEM UI bahkan menyinggung soal Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga polemik Tes Wawasan Kebangsaan sebagai upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.

Ketua BEM UI, Leon Alvinda memberikan penjelasan soal postingan organisasinya, yang menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Baca juga: Jokowi Tanggapi BEM UI yang Beri Julukan Dirinya The King of Lip Service

Leon mengatakan, postingan itu bertujuan untuk mengingatkan sang presiden terkait segala perkataan yang telah diucapkan.

Menurutnya, selama ini, apa yang telah disampaikan Jokowi tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Sebenarnya infografis yang dibuat oleh brigade UI, organ taktis dibawah BEM UI, itu kami ingin mengingatkan bapak Presiden kita untuk bisa memastikan perkataan-perkataan yang beliau sampaikan sesuai dengan realita di lapangan."

"Kami melihat banyak sekali kontradiksi antara perkataan beliau dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Leon.

Salah satu perkataan Jokowi tak sesuai dengan realita menurut Leon, yakni ucapan Jokowi yang rindu didemo.

Kenyataannya, lanjut Leon, banyak aksi represif dilakukan kepada mahasiswa, saat melakukan aksi demo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini