News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Jokowi

Tanggapi Ade Armando, Rocky Gerung Sebut Tak Semua Dosen UI Pintar: Ajaib Dosen Mem-bully Mahasiswa

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dan Pengamat politik Rocky Gerung. Pengamat politik Rocky Gerung ikut menanggapi pernyataan Ade Armando, sebut tak semua dosen UI pintar.

"Jadi ini sebetulnya impact dari tertutupnya kampus, coba dari awal Rektor UI ini membiarkan mahasiswa bikin seminar tentang Omnibus Law, tentang UU Minerba."

"Maka kampus bisa mengambil alih isu itu dan dikemas jadi kritik akademik," ujarnya.

Ade Armando Menilai Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat Hal Biasa

Seperti diketahui, Dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai, pemanggilan BEM UI oleh rektorat setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah hal biasa.

Ia pun menyebut publik terlalu mendramatisir pemanggilan tersebut karena menghubungkannya dengan kebebasan berpendapat.

"Suka drama sih orang-orang, cuma dipanggil direktur kemahasiswaan ya biasa-biasa saja," kata Ade, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: BEM UI Disorot karena Kritik Jokowi, Ini Sosok Ketuanya, Leon Alvinda Putra yang Jago Debat

Menurut Ade, yang sebenarnya terjadi hanyalah untuk mengklarifikasi kritikan yang dilayangkan kepada Presiden Jokowi.

Jadi, Ade menilai pemanggilan tersebut tidak berkaitan dengan pembungkaman berpendapat para mahasiswa.

"Direktur ngomong sama mahasiswa itu biasa terus dibikin narasi besar ada pemberangusan kebebasan berbicara."

"Padahal yang terjadi cuma dimintai klarifikasi, jadi nggak ada urusan sama dibungkam atau diberangus demokrasi," ujar Ade.

Dosen Komunikasi UI, Ade Armando (Kompas TV)

Lebih lanjut, Ade menilai upaya BEM UI mengkritik Presiden Jokowi dengan menjuluki 'The King of Lip Service' adalah sebuah kebebasan.

Namun, Ade menyebut, publik bisa menilai bagaimana kualitas BEM UI dari kritikan-kritikan tersebut.

"Memang harus heroik kali ya, Ketua BEM harus bilang 'kami akan terus mengirimkan meme-meme yang menghina jokowi' misalnya."

"Iya gapapa itu kebebasan, jadi masyarakat bisa menilai seberapa berkualitas BEM UI," ujarnya.

Baca juga: Profil Ade Armando, Akademisi yang Siap Terima Tantangan Debat Terbuka soal Kritik BEM UI ke Jokowi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini