Menteri pertama Skotlandia meminta maaf karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 dengan melepas masker di acara pemakaman.
The Scottish Sun menerbitkan foto Nicola Sturgeon berbicara dengan tiga orang dengan menjaga jarak, tetapi tanpa masker.
Ia menghadiri pemakaman seorang pegawai negeri sipil pemerintah Skotlandia yang meninggal karena Covid.
Sturgeon mengenakan masker dan dilaporkan melepasnya sebentar saat ia meninggalkan lokasi acara.
Protokol kesehatan Covid yang dikeluarkan pemerintah Skotlandia menyatakan bahwa pelanggan di area perhotelan harus mengenakan penutup wajah kecuali saat duduk - termasuk saat mereka masuk, keluar, dan berjalan.
Siapa pun yang melanggar aturan masker dapat dihukum dengan denda sebesar £60 (Rp1,4 juta).
Dalam pernyataan pers yang dirilis kepada BBC, menteri pertama Skotlandia itu mengatakan, "Jumat lalu, saat menghadiri acara pemakaman, saya melepas masker sebentar.
"Ini adalah kesalahan bodoh dan saya sungguh-sungguh minta maaf. Saya berbicara setiap hari tentang pentingnya masker, jadi saya tidak akan membuat alasan.
"Saya salah, saya menyesal, dan saya minta maaf."
Sturgeon diketahui menghadiri acara mengenang almarhum di Stable Bar and Restaurant di Edinburgh usai mengikuti upacara pemakaman di Mortonhall Crematorium, tak jauh dari sana.
Ia secara rutin mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker guna membatasi risiko penyebaran virus dalam jumpa pers hariannya tentang virus corona.
Seorang juru bicara partai Konservatif Skotlandia berkata, "Menteri pertama seharusnya tahu lebih baik. Dengan melupakan peraturan dan gagal memberikan contoh yang tepat, ia mencederai pesan kesehatan masyarakat yang penting.
"Ini adalah kesalahan besar yang tidak akan bisa dilanggar tanpa ganjaran oleh masyarakat biasa. Tidak boleh ada satu aturan untuk Nicola Sturgeon dan aturan lain untuk orang lain."
Menteri Kehakiman Skotlandia Humza Yousaf mengatakan dalam sebuah twit bahwa Sturgeon telah bersikap "terang-terangan" sejak awal pandemi.