TRIBUNNEWS.COM - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud RI telah membuka pendaftaran beasiswa unggulan 2021.
Informasi ini disampaikan langsung melalui unggahan akun Istagram @puslapdik_dikbud, Kamis (1/7/2021).
Pendaftaran beasiswa unggulan 2021 dibuka mulai hari ini, Kamis (1/7/2021) hingga Minggu (15/8/2021).
Untuk pendaftaran beasiswa unggulan 2021 dilakukan secara online melalui link puslapdik.kemdikbud.go.id atau klik di sini.
Baca juga: Sabet Beasiswa Kuliah Luar Negeri, 5 Mahasiswa STEM Prasmul Siap Jadi Technoproneur Skala Global
Baca juga: Penerima Beasiswa LPDP PK-170 Gelar Edukasi Permakultur kepada Petani di Desa Sukaharja
Adapun persyaratan pendaftaran beasiswa unggulan 2021 juga bisa diakses di puslapdik.kemdikbud.go.id.
"Sobat Beasiswa Unggulan dapat mendaftarkan diri melalui laman puslapdik.kemdikbud.go.id mulai tanggal 1 Juli 2021 - 15 Agustus 2021," tulis @puslapdik_dikbud dalam keterangan unggahannya.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2021
Dikutip dari beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral.
Beasiswa unggulan dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi diberikan kepada masyarakat yang:
1. Berprestasi tingkat internasioanl dan/atau nasional.
2. Berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang.
Persyaratan Umum
1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional.
2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.
4. Diterima pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B/Sangat Baik.
Persyaratan Khusus Program Sarjana
1. Memiliki usia paling tinggi 22 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 23 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
2. Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.
3. Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00.
4. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
- Judul/tema: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia".
- Essay / karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Persyaratan Khusus Pragram Magister
1. Memiliki usia paling tinggi 32 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri.
3. Memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going.
4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0. dan
5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir/tesis.
6. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
- Tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
- Essay / karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Persyarakat Khusus Pragram Doktoral
1. Berusia paling tinggi 40 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 41 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri.
3. Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going.
4. Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
6. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
- Tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
- Essay / karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Kelengkapan Berkas Beasiswa
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going)
3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah)
4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going)
5. ljazah dan transkrip nilai terakhir
6. Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan)
7. Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat)
8. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (download format di sini)
9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain (download format di sini)
10. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten
11. Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul:
Bagi S1: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia",
Bagi S2: Hal yang sudah diperbuat untuk bangsa,
Essay/karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Untuk persyaratan bagi pegawai Kemdikbudristek dan penyandang disabilitas bisa simak di sini.
(Tribunnews.com/Fajar)